Desain IMO S99 Ocean
Sudah bukan rahasia lagi bila produk keluaran vendor merek lokal banyak meluncur dengan desain meniru smartphone atau tablet besutan vendor global. Tapi dari kebanyakan tidak dibuat dengan presisi serta kualitas yang apik. Lain halnya dengan gadget satu ini, IMO S99 Ocean. Smartphone yang mengusung desain full bar ini punya penamapakan yang serupa dengan HTC One X. Untuk sisi depan tak ada beda, sedangkan di bagian belakang berbeda karena IMO S99 tidak menggunakan desain unibody.
IMO S99 punya dimensi 135 x 70 x 9,9 mm, bandinkan dengan HTC One X yang dimensinya 134,4 x 69,9 x 8,9. Keduanya memang ‘nyaris’ identik dari dimensi. IMO S99 punya bentang layar 4.7 inchi, juga serupa dengan HTC One X. Tidak ada informasi tentang kedalaman warna, tapi diketahui layar menggunakan teknologi IPS capacitive. Dari pengujian menggunakan aplikasi Quick System diketahui kepadatan layarnya mencapai 320 ppi. Tampilan dan kualitas layarnya memang terbilang apik, jernih dan mampu menandingi sensasi smartphone Android high end dari vendor global.
Serupa dengan Android HTC, tepat dibawah layar terdapat 3 panel touchpad untuk fungsi back, home, dan recent app. Sedangkan diatas layar ada lensa kamera sekunder, sensor cahaya, LED dan earpierce. Tidak menyandang unibody, maka back cover dapat dilepas untuk mengganti baterai. Di balik back cover tersemat dua slot SIM card GSM-GSM yang disusun berderet. Disampingnya terdapat slot microSD. Baik slot SIM card dan slot microSD tidak menganut hotswap.
Menyusuri kontur body luar IMO S99, pada sisi kiri terdapat tombol pengatur volume. Sedangkan di sisi kanan tersemat port microUSB. Untuk audio jack 3,5 mm dan tombol on/off – pengunci layar ada pada bagian atas. Sementara di bagian bawah hanya terdapat mikrofon. Untuk bagian belakang, ada lensa kamera, flash light, dan sebuah speaker pada sisi bawah.
Catatan
Penutup back cover terbuat dari bahan logam. Sementara keseluruhan material pada bagian belakang terbuat dari bahan plastik dof yang kesat.
Sudah bukan rahasia lagi bila produk keluaran vendor merek lokal banyak meluncur dengan desain meniru smartphone atau tablet besutan vendor global. Tapi dari kebanyakan tidak dibuat dengan presisi serta kualitas yang apik. Lain halnya dengan gadget satu ini, IMO S99 Ocean. Smartphone yang mengusung desain full bar ini punya penamapakan yang serupa dengan HTC One X. Untuk sisi depan tak ada beda, sedangkan di bagian belakang berbeda karena IMO S99 tidak menggunakan desain unibody.
IMO S99 punya dimensi 135 x 70 x 9,9 mm, bandinkan dengan HTC One X yang dimensinya 134,4 x 69,9 x 8,9. Keduanya memang ‘nyaris’ identik dari dimensi. IMO S99 punya bentang layar 4.7 inchi, juga serupa dengan HTC One X. Tidak ada informasi tentang kedalaman warna, tapi diketahui layar menggunakan teknologi IPS capacitive. Dari pengujian menggunakan aplikasi Quick System diketahui kepadatan layarnya mencapai 320 ppi. Tampilan dan kualitas layarnya memang terbilang apik, jernih dan mampu menandingi sensasi smartphone Android high end dari vendor global.
Serupa dengan Android HTC, tepat dibawah layar terdapat 3 panel touchpad untuk fungsi back, home, dan recent app. Sedangkan diatas layar ada lensa kamera sekunder, sensor cahaya, LED dan earpierce. Tidak menyandang unibody, maka back cover dapat dilepas untuk mengganti baterai. Di balik back cover tersemat dua slot SIM card GSM-GSM yang disusun berderet. Disampingnya terdapat slot microSD. Baik slot SIM card dan slot microSD tidak menganut hotswap.
Menyusuri kontur body luar IMO S99, pada sisi kiri terdapat tombol pengatur volume. Sedangkan di sisi kanan tersemat port microUSB. Untuk audio jack 3,5 mm dan tombol on/off – pengunci layar ada pada bagian atas. Sementara di bagian bawah hanya terdapat mikrofon. Untuk bagian belakang, ada lensa kamera, flash light, dan sebuah speaker pada sisi bawah.
Catatan
Penutup back cover terbuat dari bahan logam. Sementara keseluruhan material pada bagian belakang terbuat dari bahan plastik dof yang kesat.
Fitur IMO S99 Ocean
Banyak fitur yang cukup mengensankan di IMO S99, kesan menggoda pertama adalah dengan adopsi OS teranyar, Android 4.1.2 Jelly Bean. Dengan kemampuan dual on dan Android Jelly Bean, menjadikan segmen smartphone ini setara dengan Samsung Galaxy Grand. Adopsi Jelly Bean menawarkan tampilan antarmuka yang lebih atraktif, ikon lebih menarik dan penambahan beberapa menu baru seperti gesture mode dan Google Now. Dari sisi tampilan antamuka, bisa dibilang kualitasnya sangat baik dengan akselerasi yang optimum.
Bicara tentang kamera, IMO S99 dalam paket penjualan disebutkan punya resolusi untuk kamera utama 8 Mpix dan kamera sekunder 2 Mpix. Tapi ‘hebatnya’ dalam ujicoba, kamera utama ternyata bukan 8 Mpix, melainkan 12 Mpix (4000x3000 pixels). Belum jelas benar mengapa ada perbedaan spesifikasi yang tajam soal resolusi kamera utama ini. Ibarat smartphone papan atas keluaran vendor global, menu kamera hadir lumayan lengkap, sebut saja ada white balance, panorama, night shot, flash light, auto focus, effect, ISO, self timer, multishot, dan foto editor. Menariknya multishot kemampuan hingga 90 frame sekali jepret, amat mendukung untuk mengambil obyek levitasi (foto dengan obyek melayang/lompat).
Rekam video juga dibekali menu yang relatif serupa. Video dapat mengambil obyek dengan pilihan mute atau dengan audio recording. Hasil dari rekam video selanjutnya dapat Anda oleh, pasalnya di IMO S99 sudah dibenamkan aplikasi movie editor. Sayangnya durasi rekam hanya dibatasi maksimal 60 menit.
Sebagai smartphone Android dual on GSM-GSM, kedua slot SIM card dapat menjalankan moda 3G tetapi tidak berbarengan. Anda bisa memilih jaringan 3G diantara kedua kartu lewat soft switch di menu setting. Meski tidak dijelaskan kemampuan 3G-nya, disebutkan sudah mencapai kualifikasi HSDPA dan HSUPA. Konektivitas lain yang diunggulkan adalah standar lengkap untuk WiFi yakni a/b/g/n dengan kemampuan mendukung WiFi mobile hotspot.
Bagi Anda yang berkepentingan dengan aplikasi kantoran, sudah tersedia Kingsoft Office full version. Anda disini bisa membuka, mengedit dan membuat dokumen baru dalam ekstensi Microsoft Office. Untuk menunjang browsing, layar dapat melayani navigasi multitouch. Selain browser default bawaan dari Android, dalam versi yang kami coba juga terdapat QQ browser. Produk yang memang dibuat di Cina ini juga sudah dibekali Baidu input untuk memudahkan mengetik teks dalam aksara Mandarin.
Untuk menunjang hiburan, pemutar musik default telah dilengkapi equalizer dengan pengaturan otomatis maupun bisa juga dikustomisasi. Agar lebih seru, pemutar musik dikengkapi pula dengan bass bosster, playlist dan shuffle. Tak lupa FM radio hadir dengan kelengkapan channel list dinamis, rekam siaran langsung, dan RDS.
Catatan
Smartphone ini juga dilengkapi fitur Torch dengan ikon khas HTC. Seperti biasa FM radio menggunakan koneksi headset sebagai antena.
Banyak fitur yang cukup mengensankan di IMO S99, kesan menggoda pertama adalah dengan adopsi OS teranyar, Android 4.1.2 Jelly Bean. Dengan kemampuan dual on dan Android Jelly Bean, menjadikan segmen smartphone ini setara dengan Samsung Galaxy Grand. Adopsi Jelly Bean menawarkan tampilan antarmuka yang lebih atraktif, ikon lebih menarik dan penambahan beberapa menu baru seperti gesture mode dan Google Now. Dari sisi tampilan antamuka, bisa dibilang kualitasnya sangat baik dengan akselerasi yang optimum.
Bicara tentang kamera, IMO S99 dalam paket penjualan disebutkan punya resolusi untuk kamera utama 8 Mpix dan kamera sekunder 2 Mpix. Tapi ‘hebatnya’ dalam ujicoba, kamera utama ternyata bukan 8 Mpix, melainkan 12 Mpix (4000x3000 pixels). Belum jelas benar mengapa ada perbedaan spesifikasi yang tajam soal resolusi kamera utama ini. Ibarat smartphone papan atas keluaran vendor global, menu kamera hadir lumayan lengkap, sebut saja ada white balance, panorama, night shot, flash light, auto focus, effect, ISO, self timer, multishot, dan foto editor. Menariknya multishot kemampuan hingga 90 frame sekali jepret, amat mendukung untuk mengambil obyek levitasi (foto dengan obyek melayang/lompat).
Rekam video juga dibekali menu yang relatif serupa. Video dapat mengambil obyek dengan pilihan mute atau dengan audio recording. Hasil dari rekam video selanjutnya dapat Anda oleh, pasalnya di IMO S99 sudah dibenamkan aplikasi movie editor. Sayangnya durasi rekam hanya dibatasi maksimal 60 menit.
Sebagai smartphone Android dual on GSM-GSM, kedua slot SIM card dapat menjalankan moda 3G tetapi tidak berbarengan. Anda bisa memilih jaringan 3G diantara kedua kartu lewat soft switch di menu setting. Meski tidak dijelaskan kemampuan 3G-nya, disebutkan sudah mencapai kualifikasi HSDPA dan HSUPA. Konektivitas lain yang diunggulkan adalah standar lengkap untuk WiFi yakni a/b/g/n dengan kemampuan mendukung WiFi mobile hotspot.
Bagi Anda yang berkepentingan dengan aplikasi kantoran, sudah tersedia Kingsoft Office full version. Anda disini bisa membuka, mengedit dan membuat dokumen baru dalam ekstensi Microsoft Office. Untuk menunjang browsing, layar dapat melayani navigasi multitouch. Selain browser default bawaan dari Android, dalam versi yang kami coba juga terdapat QQ browser. Produk yang memang dibuat di Cina ini juga sudah dibekali Baidu input untuk memudahkan mengetik teks dalam aksara Mandarin.
Untuk menunjang hiburan, pemutar musik default telah dilengkapi equalizer dengan pengaturan otomatis maupun bisa juga dikustomisasi. Agar lebih seru, pemutar musik dikengkapi pula dengan bass bosster, playlist dan shuffle. Tak lupa FM radio hadir dengan kelengkapan channel list dinamis, rekam siaran langsung, dan RDS.
Catatan
Smartphone ini juga dilengkapi fitur Torch dengan ikon khas HTC. Seperti biasa FM radio menggunakan koneksi headset sebagai antena.
Dengan harga bandrol Rp1.850.000, IMO S99 mampu menantang keperkasaan smartphone kelas global. Hal ini dibuktikan bukan dari fiturnya saja, tapi bisa dilihat dari dapur pacunya yang mengadopsi prosesor dual core ARM Cortex V7.1 1Ghz dengan chipset mediatek 6577. Kinerja beragam aplikasi juga sangat terbantu dengan adanya 5 sensor yang ada, seperti sensor orientasi, akselerometer, sensor magnetik, proximity, dan light sensor. Bicara tentang memori, kapasitas memori internal mencapai 4GB dan RAM 512MB. Bila masih kurang, tersedia slot microSD untuk kapasitas maksimum 32GB.
Dalam pengujian, kinerja smartphone ini tampil lumayan mengesankan, sensasi layar dan tampilan antarmukanya bisa dibilang setara dengan gadget Samsung dan HTC kelas atas. Kekuatan daya IMO S99 dipercayakan pada baterai lithium ion dengan kapasitas 1.800 mAh. Mengingat beban fitur dan aplikasi yang besar, idealnya kapasitas baterai bisa diatas 2.000 mAh. Dalam pengujian, baterai dapat bertahan sekitar 8 jam dengan koneksi 3G dan WiFi diaktifkan terus menerus.
0 comments: on "Review Handphone IMO S99 Ocean"
Post a Comment